Lompat ke konten
Beranda » Artikel » Serba-serbi » Pemanasan Air Tenaga Surya Berikut Penjelasannya

Pemanasan Air Tenaga Surya Berikut Penjelasannya

oleh AdminElterra / 01 Desember 2023 / Serba-serbi

Pemanasan Air Tenaga Surya Berikut Penjelasannya - Dengan memanfaatkan energi surya sebagai salah satu sumber utama yang akan memberikan sistem ini keuntungan dalam menghemat biaya energi jangka panjang. Akan tetapi, hal ini juga akan memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, hal ini akan memperlihatkan suatu komponen utama yang membentuk sistem pemanas udara tenaga surya dan bagaimana alat-alat ini bekerja secara bersama untuk menghasilkan air panas yang bersih dan berkelanjutan.

Apa yang Dimaksud Dengan Pemanas Air Tenaga Surya?

Seperti namanya "Tenaga Surya" pemanas ini menggunakan energi matahari untuk menghasilkan udara panas. Hal ini biasanya mempengaruhi sistem yang terdiri dari kolektor surya dan tangki penyimpanan udara. Berikut ini komponen utama dari pemanas air tenaga matahari:

1. Kolektor Surya : Kolektor Surya ini berfungsi untuk bertanggung jawab agar menangkap energi matahari. Kolektor surya terdiri dari panel atau tabung yang sudah dirancang untuk menyerap panas dari sinar matahari.

2. Sistem Pemindahan Panas : Selanjutnya setelah energi matahari sudah tertangkap oleh kolektor surya, sistem ini akan memindahkan panas untuk mengarahkan panas itu ke udara yang mengalir melalui kolektor. Cairan pemindah panas seperti udara atau larutan glikol dapat digunakan untuk mentransfer panas dari kolektor ke tangki penyimpanan udara.

3. Tangki Penyimpanan Air : Tangki berfungsi untuk menyimpan udara yang telah dipanaskan oleh energi matahari. Ukuran tangki biasanya memiliki variasi tergantung pada kebutuhan pengguna.

4. Sistem Kontrol : Sistem Kontrol mengatur aliran udara dan mengontrol operasi pemanas air tenaga matahari. Hal ini dapat mencakup sensor suhu dan katup kontrol untuk memastikan bahwa udara panas dihasilkan dan disimpan dengan efisien.

Keuntungan yang dimiliki pemanas air tenaga surya ini termasuk efesiensi energi, ramah lingkungan, dan tentunya menghemat biaya energi dalam jangka panjang karena untuk mengurangi ketergantungan pada suatu sumber yang konvensional. Meskipun pada awal pemasangan membutuhkan biaya tinggi hal ini dapat membuat investasi yang dapat mengimbangi dengan cara menghemat biaya energi dalam beberapa tahun.

Berikut Cara Kerja Pemanas Air Tenaga Surya

Cara kerja pemanas air tenaga surya tentunya melibatkan suatu pengumpulan energi matahari dan penggunaannya untuk memanaskan udara. Berikut ini adalah langkah-langkah umumnya:

1. Penangkapan Energi Matahari : Kolektor surya, yang biasanya terletak di atap atau area yang terkena sinar matahari secara langsung, menangkap radiasi matahari. Kolektor surya biasanya terbuat dari bahan yang dapat menyerap panas dengan baik, seperti logam hitam atau kaca khusus yang dirancang untuk menangkap sinar matahari.

2. Konversi Energi Matahari Menjadi Panas : Energi matahari yang ditangkap oleh kolektor surya akan diubah menjadi panas. Hal ini akan terjadi karena bahan di dalam kolektor surya sudah menyerap energi matahari dan akan memanaskannya.

3. Pemindahan Panas ke Udara : Panas yang dihasilkan di dalam kolektor surya ini akan dipindahkan ke udara yang sudah mengalir melalui sistem. Cairan pemindah panas atau pipa di dalam kolektor surya akan memindahkan panas ke udara.

4. Penyimpanan Panas : Udara yang sudah dipanaskan oleh energi matahari akan dialirkan ke tangki penyimpanan. Tangki ini memiliki fungsi untuk menyimpan udara panas yang dapat digunakan kapan saja jika dibutuhkan. Terutama pada malam hari atau saat cuaca tidak mendukung untuk mengumpulkan energi matahari.

5. Distribusi Udara Panas : Ketika seorang pengguna membutuhkan air panas, udara yang disimpan di tangki akan dikeluarkan dan dialirkan melalui sistem distribusi air panas ke kran, pancuran, atau perangkat lainnya.

6. Pengontrol Suhu dan Otomatisasi : Sistem pemanas udara tenaga surya biasanya sudah dilengkapi dengan kontrol suhu dan otomatis. Sensor suhu sendiri dapat digunakan untuk memadukan suhu udara dan mengontrol katup atau sistem lainnya untuk memastikan bahwa udara panas tetap pada suhu yang diinginkan. Pemanas udara tenaga surya biasanya juga bekerja paling efektif di daerah yang memiliki paparan sinar matahari yang baik. Sistem ini dapat digunakan baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri, dan memberikan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan udara panas.

Cara Pemasangan Pemanas Air Tenaga Surya

Pemasangan Pemanas Air Tenaga Surya (SWH) tentunya banyak melibatkan beberapa langkah yang wajib diikuti dengan hati-hati untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan efisien. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk pemasangan SWH:

1. Pemilihan Lokasi yang Tepat : Memilih lokasi yang terkena sinar matahari secara optimal sepanjang tahun. Pastikan tidak ada hambatan yang berupa bayangan untuk menghalangi radiasi matahari ke kolektor surya.

2. Pemasangan Kolektor Surya : Memasang kolektor surya pada atap atau struktur yang tepat dan kokoh. Pastikan selalu panel-panel surya menghadap ke arah yang optimal (biasanya menghadap ke selatan di bagian bumi utara atau sebaliknya di bagian bumi selatan).

3. Pemasangan Sistem Perpipaan : Menghubungkan pipa-pipa atau tabung-tabung yang sudah berisi cairan pemanas dari kolektor surya ke sistem perpipaan yang akan selanjutnya mengalirkan cairan ke tangki penyimpanan atau pemanas udara.

4. Pemasangan Tangki Penyimpanan : Selalu tempatkan tangki penyimpanan di lokasi yang sesuai, biasanya dekat dengan tempat penggunaan air panas. Pastikan tangki selalu dilengkapi dengan isolasi termal untuk mempertahankan suhu udara yang dipanaskan.

5. Menghubungkan Sistem Perpipaan ke Tangki Penyimpanan : Menghubungkan pipa-pipa yang sudah membawa cairan pemanas dari kolektor surya ke tangki penyimpanan. Pastikan selalu instalasi pipa dilakukan dengan baik untuk mencegah adanya kebocoran dan kerugian panas.

6. Membawa Tangki Penyimpanan ke Pemanas Air atau Sistem Distribusi : Menghubungkan tangki penyimpanan ke pemanas udara atau sistem distribusi udara panas dalam bangunan.

7. Pengaturan Kontrol Otomatis : Memasang kontrol otomatis untuk memadukan suhu udara dan mengatur aliran cairan pemanas sesuai kebutuhan. Selalu pastikan pengaturan kontrol sesuai dengan kondisi iklim dan kebutuhan udara panas.

8. Sistem Uji : Setelah instalasi selesai, selanjutnya lakukanlah pengujian kepada sistem untuk memverifikasi bahwa semua komponen berfungsi dengan optimal. Selanjutnya periksalah apakah ada kebocoran atau masalah atau lainnya.

9. Pelatihan Pengguna : Berilah pelatihan kepada pengguna mengenai cara menggunakan dan merawat sistem SWH.

Jangan lupa untum melibatkan ahli profesional yang sudah berpengalaman dalam pemasangan SWH, karena instalasi yang sudah tepat akan memastikan kinerja optimal dan keamanan sistem. Selain itu, hal yang di ikuti adalah panduan produsen dan peraturan setempat yang berlaku.

Manfaat dari Pemanas Air Tenaga Surya

Penggunaan Solar Water Heater (SWH) memberikan banyak manfaat, baik dalam segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari Pemanas Air Tenaga Surya:

1. Penghematan Biaya Energi : Dengan menggunakan energi matahari secara langsung untuk memanaskan udara, hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional, seperti listrik atau gas. Mengurangi tagihan listrik atau gas bulanan, terutama dalam jangka yang panjang.

2. Keberlanjutan dan Energi Terbarukan : Mengurangi penggunaan sumber energi fosil dan mendukung penggunaan energi terbarukan. Kontribusi positif terhadap upaya global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.

3. Pengurangan Jejak Karbon : Jejak karbon yang dimiliki Pemanas Air Tenaga Surya lebih rendah dibandingkan dengan sistem pemanas udara konvensional. Mengurangi emisi CO2 dan dampak negatif lainnya yang dapat terdampak bagi lingkungan.

4. Peningkatan Kemandirian Energi : Sangar membantu bagj rumah tangga atau bangunan menjadi lebih mandiri dari pasokan energi eksternal. Menurunkan ketergantungan pada pasokan energi yang mungkin terbatas atau mahal.

5. Peningkatan Nilai Properti : Meningkatkan beberapa nilai properti yang dapat terjadi atas adanya pemasangan Pemanas Air Tenaga Surya. Properti yang ramah lingkungan dan berorientasi pada energi terbarukan seringkali diminati oleh pembeli atau penyewa.

6. Pengurangan Pemanasan Udara Global : Mengurangi kebutuhan untuk menggunakan pemanas udara listrik atau gas, yang pada gilirannya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat pemanasan global.

7. Pemberdayaan Komunitas Lokal : Dalam konteks komunitas yang lebih luas, penggunaan teknologi SWH dapat sangat membantu untuk membangun kesadaran akan adanya energi terbarukan dan menciptakan lapangan kerja di sektor energi hijau.

8. Subsidi dan Insentif Pemerintah : Beberapa pemerintah sudah menyediakan insentif dan subsidi untuk pemasangan Pemanas Air Tenaga Surya sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penggunaan energi terbarukan.

Dengan adanya penerapan Pemanas Air Tenaga Surya, individu dan komunitas dapat merasakan manfaat ekonomi sekaligus berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan kebermanfaatan sumber daya alam.

Baca Juga :

Water Heater Air Tenaga Surya Mari Kenali Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Membelinya

Penampakan Pemasangan Electric Water Heater yang Membuat Isi Kamar Mandi Menjadi Jauh Lebih Mewah